Jenis-Jenis dan Pengertian Filsafat Ilmu

Apakah kamu pernah mendengar istilah filsafat? filsafat berasal dari dua kata Yunani, yakni Philo artinya cinta dan Sophia berarti kebijaksanaan. Jadi, bisa dipahami bahwa filsafat adalah cinta kebijaksanaan. Atau jika diartikan lebih luas, berarti suatu upaya berpikir untuk menggali nilai nilai kebijaksanaan, yang paling benar dalam suatu hakikat di alam semesta.

Dilansir dari web Media islam, Filsafat berkembang dalam tradisi intelektual Yunani Kuno. Ada banyak tokoh filsafat, sebut saja misalnya yang sangat terkenal seperti Plato, Aristoteles dan masih banyak lagi filsuf lainnya.

Dalam dunia pendidikan banyak diajarkan tentang berbagai filsafat. Tujuan dan manfaat filsafat sendiri yaitu untuk menemukan hakikat sesuatu dalam kehidupan. Adapun kajian dalam filsafat meliputi Ketuhanan, alam dan manusia.

Nah pada kesempatan ini akan diulas sedikit tentang salah satu bagian  filsafat yakni filsafat ilmu.  Mungkin bagi kalian sudah ada yang mengetahui apa itu filsafat ilmu. Nah ini dia pembahasannya.

Filsafat Ilmu

  • Filsafat ilmu merupakan bagian dari filsafat untuk menjawab sejumlah pertanyaan  hakikat ilmu.
  • Filsafat ilmu punya cabang-cabang filsafat berhubungan dengan dasar, metode, asumsi dan implikasi ilmu pengetahuan. Termasuk ilmu alam dan ilmu sosial.
  • Sering muncul pertanyaan sentral dari filsafat ilmu.  Menyangkut apa saja yang memenuhi syarat sebagai ilmu.
  • Filsafat ilmu saling berkaitan dengan ontologi, epistemologi, metafisika.
  • Filsafat ilmu berusaha menerangkan berbagai masalah. Misalnya, tentang apa dan bagaimana suatu konsep dan statemen bisa disebut saintifik (ilmiah).

Itulah pengertian filsafat ilmu secara sederhana. Lalu, apa arti filsafat itu sendiri menurut para ahli?

Pengertian filsafat menurut ahli

  • Socrates : filsafat merupakan ilmu  untuk memahami hakikat alam dan realitas ada. upaya memahami dilakukan dengan gunakan akal.
  • Aristoteles : Filsafat membahas tentang eksistensi manusia, tujuan hidup dan sebagainya.
  • Buku Dictionary of Philosophy : filsafat berasal dari bahasa Yunani yakni philosophia.  philos artinya“cinta” dan sophia berarti “kebijaksanaan”.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) : filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan tentang hakikat semua yang ada, sebab, asal serta hukumnya menggunakan akal budi.
  • Al-Farabi :filsafat merupakan ilmu tentang yang eksis (yang ada) yang tak bertentangan dengan agama, keduanya bahkan sama sama menemukan kebenaran.
  • Rene Descartes : filsafat merupakan ilmu tentang hakikat alam yang sebenarnya.
  • Immanuel Kant : filsafat  merupakan semua pengetahuan mengenai Tuhan, manusia alam dan semua pengetahuan di dalamnya.
  • Sidi Gazalba :  Filsafat merupakan hasil kegiatan berpikir  radikal, sistematis, universal. Kata “radikal” dari bahasa Latin radix artinya akar.
  • Harold H. Titus  : filsafat diartikan sebagai ilmu  berkaitan dengan metodologi atau analisis bahasa secara logis dan analisis makna-makna.

Metode Filsafat

  1. Metode Kritis (Socrates dan Plato)

Metode kritis sifatnya analisis pendapat dan istilah. metode ini menerangkan keyakinan dan memperlihatkan lewat dialog, pertentangan, menyisihkan, membedakan, menolak sampai ditemukan yang hakikat.

  1. Metode Intuitif (Plotinus dan Bergson)

Metode intuitif memakai ara intuitif dan pemakaian simbol-simbol untuk melaksanakan penyucian intelektual bersamaan dengan penyucian moral untuk mencapai pemikiran jernih.

Selain itu masih ada beberapa metode filsafat lainya. Diantaranya adalah

Metode Skolastik (Aristoteles dan Thomas Aquinas),Metode Geometris (Rene Descartes), Metode Empiris (Hobbes, Locke, Berkeley, dan David Hume), metode Transendental (Immanuel Kant), Metode Fenomenologi (Husserl), Metode Dialektis (Hegel dan Mark), Metode Neo Positivis dan Metode Analitika Bahasa (Wittgenstein).

Itulah pengertian filsafat ilmu, arti filsafat menurut para ahli dan beberapa metode filsafat.