Anak anak di bawah usia 3 tahun umumnya belum memiliki cukup kekebalan tubuh untuk melawan virus. Hal ini menyebabkan mereka termasuk rentan mengalami infeksi bakteri yang mengakibatkan diare. Meskipun terlihat sepele, diare parah nyatanya dapat membuat anak sampai dehidrasi dan mengancam nyawa. Lantas, bagaimana cara mengatasi diare pada anak usia 3 tahun ? Simak ulasan berikut.
Mengatasi Diare pada Anak Usia 3 Tahun
- Beri Makan dalam Porsi Kecil
Nafsu makan anak mungkin akan menurun saat mengalami diare. Meski begitu, anda tidak boleh membiarkan asupan nutrisinya berkurang. Terlebih kondisi seperti itu akan membuat tubuh cepat kehilangan energi dan lemas. Sehingga anda perlu mencukupi asupan nutrisi terus menerus. Untuk menyiasati hal tersebut dan supaya anak mau makan, cobalah memberi makanan dalam porsi kecil.
- Beri Minum yang Banyak
Pada beberapa kasus, anak jadi malas minum karena diare yang terjadi cukup parah. Sehingga anda perlu memberinya minum yang banyak untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Lakukan pemberian air putih bersih secara berkala terlepas dari anak sedang haus atau tidak.
- Selingi dengan Pemberian Oralit
Di samping memberi air putih, anda juga dapat memberikan si kecil cairan oralit yang sudah terkenal mampu mengatasi diare. Umumnya anak di atas usia 1 tahun dapat diberi cairan oralit sebanyak 100 sampai 200 mililiter. Jika anak enggan mengonsumsinya sendiri dari gelas, sebaiknya bantu dengan menyedokkan larutan sedikit demi sedikit ke mulut si kecil.
Cara di atas dapat dilakukan untuk mengatasi diare pada anak yang tidak begitu parah, atau sebagai pertolongan pertama pada kondisi tersebut. Namun jika diare terus berlangsung, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan terbaik. Sehingga dokter dapat meresepkan obat diare yang aman sesuai kondisi si kecil.