Jembatan Cirahong merupakan jembatan yang terletak di Manonjaya, yaitu perbatasan antara Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis. Jembatan kereta yang melintas di atas Sungai Citanduy ini memiliki panjang 202 meter dan termasuk jembatan berdinding rangka yang dapat digunakan untuk lalu lintas ganda.
Bagian atas jembatan ini digunakan untuk perlintasan kereta api, sementara bagian bawahnya dapat digunakan untuk lalu lintas kendaraan dan menjadi jalur darat alternatif dari Tasikmalaya ke Ciamis via Manonjaya maupun sebaliknya.
Namun, bagian bawah jembatan yang sempit membuatnya tidak dapat dilewati kendaraan sekaligus. Oleh karena itulah kendaraan yang ingin melintasi jembatan ini harus masuk secara bergantian dan satu per satu.
Jembatan Cirahong yang mulai dibangun pada 1893 oleh Pemerintah Belanda ini adalah bagian dari pembangunan rel kereta api jalur selatan di Pulau Jawa. Ketika lokomotif diesel baru datang, yaitu pada tahun 1954, jembatan ini diberi struktur tambahan berupa setengah lingkaran di bawah rangkanya, tepatnya di antara tiang-tiang penyangga jembatan.
Jembatan ini kemudian mendapatkan perawatan pada tahun 2021 yang membuat jembatan hanya dapat dilalui kereta api dan tidak dapat dilintasi kendaraan lain selama satu bulan. Sekarang, jembatan yang umurnya sudah lebih dari 100 tahun ini tidak diperbolehkan untuk dilintasi kendaraan beroda tiga atau lebih agar pengguna jalan lebih terjamin keamanannya.