Sejarah Berkembangnya Batik Keris dan Penyebarannya

Batik Keris merupakan sebuah perusahaan yang berasa di wilayak Cemani, Kecamatan Grogol di kota Sukoharjo Indonesia, perusahaan ini didirikan pada tahun 1946 oleh pendiri yang bernama Kasoem Tjokrosaputro atau biasa sikenal dengan nama Kwee Som Tjiok. Mulanya perusahaan ini bergerak dalam bidang tekstil untuk memproduksi kain, menjual baju atau jual seragam batik dan juga berbagai macam produk kerajinan tangan. Pada saat ini Batik Keri sudah memiliki banyak cabang hingga 125 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Perusahaan ini memiliki tujuan guna melestarikan berbagai budaya yang ada di Indonesia melalui produk pakaian seperti batik, lurit atau ikan dan masih banyak lainnya. Ingin membentuk sebagai perusahaan yang menjadi ‘Pusat Kerajinan Nusantara’. Produk yang terkenal adalah batik namun banyak jenis batik dan juga model yang sudah mengikuti perkembangan zaman atau tren masa kini. Contoh produk yang sudah mengikuti tren adalah koleksi sutra bagi wanita, teenager, professional, slim fit collection dan juga untuk keluarga. Untuk pasar yang di tuju oleh batik keris adalah pasar yang menengah ke atas dengan menjual produk sesuai dengan harga yang cocok atau dinamakan dengan value for money and quality.

Apresiasi yang tinggi Batik Keris terhadap keragaman bangsa Indonesia yang kaya akan seni baik itu kerajinan, tari dan pakaian, dan masih banyak lagi. Selain budaya pemandangan juga luar biasa mulai dari pegunungan, laut, pantai, fauna dan juga flora. Misi dari batik keris adalah melestarikan budaya dan mencari berbagai seni seperti desain pakaian dan mempopulerkan kepada masyarakat dengan melakukan modifikasi. Evolusi seni bertujuan agar diterima oleh berbagai lapisan masyarakat.

Proses pembuatan batik pada perusahaan

Perusahaan menggunakan dua cara dalam pembuatan batik yaitu dengan proses manual dan juga menggunakan mesin. Proses manual dalam pembuatan kain melewati proses pewarnaan dengan menggunakan teknik wax-resist dyeing. Dengan memanfaatkan malam untuk mencegah atau membatasi pewarnaan pada kain. Proses manual menggunakan tulis dan juga cap. Sedangkan proses yang menggunakan mesin dibantuk komputer dalam membuat desain dan akan diproduksi dalam jumlah yang besar.

Beberapa motif batik keris, yang memiliki pembahuruan setiap tahun dengan keluaran terbaru. Beberapa motif batik keris yaitu:

  • Motif Batik Sekar Jagad

Batik ini memiliki makna yang menggambarkan penggunanya sebagai keindahan dan juga kecantikan. Setiap batik memiliki keindahan sehingga makna ini masih umum. Untuk makna sekar jagat yang lebih jelas adalah batik ini berasal dari kaart yang berarti peta dalam bahasa Belanda, dan jagad yang berarti dunia di dalam bahasa Jawa. Maka dari asal kata ini sekar jagad dapat dimaknai sebagai keindahan dan juga keberagaman dari berbagai jenis suku dang bangsa yang berada di muka bumi.

Selain itu banyak pula yang mengartikan bahwa motif batik ini adalah sekar yang berarti bunga dan kata jagad yang berarti dunia, yang menyatakan keindahan keragaman jenis bunga yang tersebar di bumi. Bunga melambangkan sebuah perkembangan dari bunga kehidupan.

Motif batik sekar jagad terdapar gari-garis yang menyerupai pulau pada peta yang berdampingan. Batik dengan sekatan garis-garis ini berisi berbagai macam motif seperti truntum, lereng, kawung, folora dan fauna. Motif pada batik ini merupakan motif klasik.

  • Motif Batik Parang Rusak

Motif Parang Rusak pada zaman dahulu adalah motif yang sakral dan hanya prajurit saja yang boleh mengenakannya. Selain itu para kaum bangsawan baik itu raja, ratu dan para penguasa yang melambangkan keberanian dalam menghadapi kejahatan.

Selain keberanian motif ini memiliki makna semangat yang tidak terpatahkan. Makna ini digambarkan dari garis bergelombang yang mirip seperti lengkungan yang terdapat pada keris yang merupakan senjata. Sedangkan parang rusak merupakan jiwa yang mulia bisa mengendalikan berbagai gelombang godaan yang terjadi pada kehidupan sehari-hari.

  • Motif Batik Truntum

Pencipta motif Batik Truntum adalah Kanjeng Ratu Kencana yang memiliki makna cinta yang kembali tumbuh. Konon ratu merasa dilupakan karena raja memiliki kekasih baru. Untuk menghibur diri sang ratu memulai kegiatan membatik. Awalnya ratu membuat motif bintang-bintang langit yang kelam untuk menemani dalam kesedihan. Namun kegiatan ratu ini diperhatikan raja dan mulai tertarik. Sehingga pada saat itu sedikit demi sedikit rasa saying raja kembali tumbuh. Dari kisah ini motif batik tantrum dikenal dengan simbol cinta yang kembali bersemi.

Motif truntum semakin berkembang dengan berbagai macam modifikasi, motif asli tetap digunakan dan ditambahkan dengan mahkota yang terbang. Mahkota yang ditambahkan memiliki arti kemulian dan yang mengenakannya diharapkan mendapat berkah dan anugerah yang cukup berlimpah. Batik ini sering digunakan dalam acara pernikahan yang digunakan oleh orang tua dengan harapan penuh untuk mendapatkan berkat.

  • Motif batik Parang Barong

Motif batik parang ini diciptakan oleh seorang Sultan Agung Hanyakrakusuma yang merupakan parang yang paling besar dan juga agung. Mulanya motif ini untuk menunjukkan sikap raja yang penuh dengan rasa tanggung jawab dan kehati-hatian. Namun raja merupakan manusia kecil apabila dihadapan Sang Pencipta. Sehingga bagi seorang raja harus berhati-hati untuk mengendalikan diri.

Nama batik ini Borang yang memiliki arti sesuatu yang besar tergambar dari motif batik ini sendiri memiliki ukuran yang besar jika dilihat dan dibandingkan dengan batik parang motif lain. Parang boring sendiri dianggap sangat sakral karena sering digunakan untuk ritual keagamaan dan juga meditasi.

  • Motif Batik Sidomukti

Sidomukti memiliki arti dari kata sido yang berarti jadi dan mukti yang memiliki arti kekuasaan kebahagiaan dan tidak mengalami kekurangan. Motif batik ini merupakan perkembangan sari batik sidomulya yang memiliki latar berwarna putih pada masa Mataram Kartasura namun diganti oleh Puku Buwono menjadi latar ukel.

Motif ini merupakan sebuah pengharapan dan juga doa. Dahulu batik ini hanya boleh digunakan oleh para pengantin keraton yang ingin melangsungkan pernikahan. Warna pada batik ini yaitu coklat atau soga yang merupakan warna asli batik klasik. Warna batik sendiri memiliki arti gagah berani dan semangat dalam melakukan hal baik. Motif batik untuk sidomukti sendiri memiliki beberapa jenis seperti Sidomukti Garuda, Sidomukti Ornament Meru, Sidomukti Singgasana Truntum, Sidomukti Kupu-Kupu, Sidomukti Lukis.

  • Motif Parang Klitik

Motif batik Parang Klitik pada zaman dulu sering dgunakan oleh para putri kerajaan. Parang klitik sendiri memiliki makna yang menggambarkan kelemah lembutan bagi seorang putri kerajaan. Memiliki pola parang yang membentuk stilasi yang sangat halus dari motif parang rusaj. Memiliki motif yang lebih sederhana dan juga memiliki ukuran yang lebih kecil. Makna motif batik ini yaitu bijaksana dan juga feminim, lembut dan halus juga menggambarkan kebijaksanaan.

  • Motif Parang Siobong

Motif Parang Siobonng melambangkan ketelitian, keteguhan dan juga kesabaran serta ketabahan dalam menyelesaikan tugas. Batik dengan motif ini sering digunakan pada saat upacara pelantikan. Makna yang terkandng di dalam batik ini adalah harapan terhadap pemimipin yang akan dilantik agar derikan petunjuk serta kebijaksanaan dalam menjalankan amanah. Selain itu motif batik ini digunakan saat upacara kematian yang memiliki doa agar derajat yang meninggal supaya diangkat untuk ke tempat yang lebih terhormat.

Pemasaran yang dilakukan Batik Keris

Berkembangnya model fashion saat ini mendorong agar para pengrajin terutama batik agar mampu menciptakan dan terinspirasi dalam membuat produk sehingga dapat meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Sehingga Batik Keris mengambil andil dalam berekspansi untuk menciptakan trend mode yang terbarukan namun tidak meninggalkan khas dari sautu batik yang dijadikan produk tersebut. Satu gerakan yang cukup sulit namun sedarang sudah mulai bermunculan berbagai jenis model dengan nuansa batik yang dikemas menjadi lebih modern. Hal ini disamabut baik karena peminat produk semakin hari semakin bertambah.

Tidak hanya memperhatikan model namun sudah banyak produk dengan kualitas bahan yang baik karena sudah diperhatikan. Beberapa bahan dasar yang digunakan dalam memproduksi pakaian atau kain batik adalah Mori Biru, Prima, Flanel, Sifon, Nylon, Sutera dan Primussima. Bahan-bahan ini dapat menghasilkan produk pakaian yang sering digunakan oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Bebeda pada zaman dahulu yang menggunakan batik hanya untuk aacara resmi. Sekarang trend batik semakin berubah hingga menjadi fashion icon di Indonesia yang sangat diminati. Keragaman motif batik menjadi daya tarik tersendiri apalagi dengan tersedianya banyak model yang lebih modern, sehingga sekarang batik sudah menjadi tuan rumah di dalam negeri sendiri.

Produk yang disediakan Batik Keris memiliki beragam model seperti batik untuk wanita berupa blouse batik, dress batik, kaftan, outer dan macam jenis lainnya. Jika untuk produk pria terdapat kaos batik, kemeja, polo t-shirt. Selain itu banyak aksesoris yang jiga disediakan seperti scraft, tas, topi atau dekorasi rumah. penjualan produk ini menggunakan metode melalui online dan juga konvensional. Untuk metode konvensional sudah berdiri beberapa gerai. Sedangkan pemasaran di luar negeri yang memiliki penjualan tertinggi terdapat di negara USA dan juga MEE selain itu di Timur Tengah dan beberapa negara bagian Asia.

Pemasaran dengan online sama seperti beberapa perusahaan yang memajang foto produk melalui website resmi. Berbagai katalog yang terbaru yang sudah diluncurkan dan katalog tersebut terus diupdate. Hal ini menyebabkan konsumen menjadi lebih mudah dalam berbelanja. Selain website resmi Batik Keris juga bekerjasana dengan e-commerce agar konsumen semakin mudah menjangkau produk Batik Keris. Produk yang dijual sama baik itu online atau gerai resmi sehingga konsumen tidak bingung dan khawatir.

Perusahaan ini tetap bertahan dalam waktu yang cukup lama dikarenan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Pandai melihat peluang pasar dan teliti, memiliki konsistensi untuk menciptakan produk-produk terbaru dengan tidak menghilangkan nilai dari produ k tersebut. Perusahaan juga terus update mengenai kreativitas dalam mengolah kain batik dan terus berinovasi. Sehingga beberapa hal yang dijalankan membuat perusahan berkembang dengan melebarkan sayap hingga kanca Internasional. Selain menjadi bisnis produk-produk ini mengenalkan budaya yang dimiliki oleh Indonesia kepada khalayak ramai.

Penjabaran di atas merupakan kesusksesan dan masalah yang dihadapi oleh Batik Keris hingga ditahap sekarang. Selain itu beragam produk dengan motif batik yang berbeda.